Setiap zaman selalu memiliki bintang.
Dan Hasan Al-Banna adalah bintang zaman itu.Dia adalah sang bintang yang melahirkan zaman.
RENUNGKANLAH …..bicaranya… moga ia menggugah jiwa-jiwa kita untuk mencintai kebenaran dan kemenangan.
“Wahai ikhwan sebelum aku berjuang bersama kamu didalam bicara dakwah suka untuk aku mengajukan sebuah soalan : Adakah kamu semua sudah bersedia??? Untuk berjuang supaya manusia yang lain mendapat kerehatan???, untuk bercucuk tanam (didalam dakwah) sehingga manusia lain yang menuai hasilnya???, Dan yang terakhir untuk mati (syahid di jalannya) dan menghidupkan ummat ini?????!!. Dan adakah kamu sudah menyediakan diri kamu dengan benar2 sedia untuk menjadi korban yang dengannya(pengorbanan tadi) Allah akan mengangkat martabat umat ini kembali kepada tempatnya???!!! “ – Dipetik dari Risalah dibawah naungan Al-Quran
"Ingatlah selalu , pada kamu ada dua matlamat(hadaf matlamat awal dan bukan pengakhiran) asasi :
1. Memerdekakan negara-negara islam daripada semua kekuasaan bukan islam
2. Menegakkan daripada negara-negara ini yang sudah merdeka daulah islam yang merdeka, mengamalkan hukum2 islam, dan menpraktikkannya didalam masyarakat, dan menyampaikan dakwah kepada manusia.
“Sungguh kita perlu membangkitkan ummah daripada kelalaian ini, dan berdiri teguh berhadapan dengan tentangan madi ini, dan mengembalikan keagungan islam, dan berjuang diatas dunia ini sehinggakan tersebar diseluruh alam nama Nabi Muhammad S.A.W. dan berkembanglah naungan islam diseluruh dunia”- Risalah dibawah naungan Al-Quran.
“Dalam sebuah ceramahnya ,Hasan Al-Banna mengatakan, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanya digerakkan oleh sedikit manusia.Lalu ia membuat peta tentang manusia, terutama seorang muslim. Dari seluruh muslim yang ada hanya sedikit yang sadar.Dari sedikit yang sadar itu, lebih sedikit lagi yang berdakwah .Dari jumlah yang sedikit dalam berdakwah, lebih sedikit lagi yang berjuang. Dan dari sedikit yang berjuang hanya sedikit yang sabar. Begitu pula dari mereka yang sedikit dalam bersabar itu, lebih sedikit lagi yang sampai pada akhir perjalanan."
“Kebahagian kita tidak terletak pada harta, tidak pada penampilan diri, tidak juga pada gemerlap perhiasan dan keindahan dunia.Ukuran kebahagiaan terkait erat pada hati dan ruh manusia yang mendamba ridha Tuhannya”
Pemikirannya yang terpantul Abadi sepanjang zaman.
“Aku tidak menulis buku….Aku menulis dan melahirkan pejuang”
“Akulah petualang pencari kebenaran. Akulah manusia yang mencari makna dan hakikat kemanusiaannya di tengah manusia. Akulah patriot yang berjuang menegakkan kehormatan, kebebasan, ketenangan, dan kehidupan yang baik bagi tanah air di bawah naungan Islam yang hanif.”
“Akulah lelaki bebas yang telah mengetahui rahsia wujudnya, maka aku berseru,”Sesungguhnya shalatku,ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah.Tuhan semesta alam yang tiada sekutu baginya. Kepada yang demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
Inilah aku, Hasan Al-Banna.Dan kamu,kamu adalah siapa?
-HASAN AL-BANNA
No comments:
Post a Comment